Bad Things

Kenapa hari Jumat dihidupku identik dan terkesan menyebalkan? Dan mengesalkan, dan cacat dan apa lagi ya? Yang bisa dibilang sial dah pokoknya.
Hal-hal menyebalkan diantarannya :
  1. Sesak napas
  2. Kembalian di kantin
  3. Rebutan cuk listrik
Dari tiga kejadian ini saja, aku langsung badmood seketika. Hedeeh -____-"
Diantara ketiga cerita ini, ada dua cerita yang aku mau sampaikan
Yang pertama "Sesak Nafas"
Begini kisahnya...

Sejak minum M*D float pemberian Dita bengkak (sampai sekarang belum aku bayar, semoga dia gak inget ^-^v), aku langsung terkena flu berat hingga hari ini. Setelah menonton Tara di Art Centre (21/02), keesokan harinya aku langsung radang tenggorokan (gejala awal) dan mulai penyakit lainnya muncul. Bersin gak jelas disekolah adalah hal yang paling susah untuk dihentikan ketika waktu itu. Ada sekitar 20x bersin per harinya.
Tadi pagi, aku langsung sesak nafas waktu baru bangun (Untungnya masih bisa nafas, kalo enggak? Palingan aku gak sekolah aja). Dikelas pun aku masih sesak nafas, apalagi pas pelajaran Biologi. Pengen sekali aku keluar buat buang ingus (jorok banget).
Hingga saat ini aku pun masih sesak nafas -_____-"

Untungnya sih sudah mendingan sekarang, flunya sudah hilang. Inget jadinya kejadian bersin gak berhenti-henti disekolah :| Sampai hidung warnanya merah menyala dan muka pucat pasi.

Kemudian, hal yang paling mengesalkan dan menyebalkan adalah "Rebutan cuk listrik"

Jelas-jelas aku sudah duluan ngecuk charger laptop disana (biasalah, kekurangan cuk roll, gak ada dana buat beli, kurangnya fasilitas sekolah dan gak dikasi ke ruang komputer kalau jam istirahat/pulang *wkwkwk).
Lanjut..
Nah, waktu itu kan aku nganterin Dita untuk ngumpulin tugas Biologi. Waktu aku balik lagi ke kelas, langsung saja chargerku sudah terbengkalai begitu saja tanpa ada mamaknya yang menemani *lho? Jelaslah aku marah, habisnya ada nih salah dua temanku yang bisa dibilang Penting Ibe (menang sendiri). Tapi salah satunya yang aku maksud itu stay cool aja tanpa memperdulikan keadaan (mentang-mentang aku orang gak penting + pendiam). Untung aku gak kasi tau namanya siapa. ****!
"Tau gak sih kalo kamu tu salah? Gak ngerasa kali!!! Dikirain sepele apa? Kebiasaan! ******!!"
Itulah kalimat yang sebenarnya berkoar-koar dijiwaku, tapi aku gak ungkapin dengan ucapan. Cuma isyarat dengan mimik muka aja. Tapi ada salah tiga temanku yang perduli sama aku kalau aku itu marah (sepele, tapi jadi masalah ya) Hehe..

Dan akhirnya aku memaksakan diri untuk pulang. Padahal waktu itu aku masih ingin diam disekolah. Sampai dirumah aku langsung cerita ke Mbok Nengah dan makan hingga kenyang dan balik lagi ke sekolah untuk piket MPTV online.
Bikin badmood aja orangnya itu, mentang-mentang dia penting.

Sori buat yang jadi tersangka, tapi emang kenyataan dan aku mengungkapkannya disini, situs umum.
Sori juga buat pembaca karena tulisan satu ini bukan sepantasnya untuk dibaca.

Comments

Popular Posts